Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Hidayat Nur Wahid

Keserempet Bola

24 Mei 2004 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski bermain sepak bola merupakan hobi masa kecil dan remaja, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, 44 tahun, harus mundur dari lapangan pada menit ke-10 babak pertama dalam pertandingan antara kesebelasan PKS dan TEMPO di Lapangan Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa pekan lalu. Padahal, sebelum berlaga, ia berjanji akan tampil prima dan akan mencetak gol. "Baru empat kali keserempet bola sudah enggak tahan," ujarnya kepada wartawan TEMPO, Ali Anwar.

Keluarnya Hidayat dari lapangan sempat mengendurkan semangat anak buahnya sehingga pada menit ke-15 PKS kalah 1-0. Lalu, Hidayat berteriak-teriak memompa semangat pemainnya dari luar lapangan. Gol, TEMPO kemasukan, skor 1-1. "Karena sama-sama menang, saya pamitan," ujar Hidayat. Perginya sang presiden partai kembali membuat gawang PKS kebobolan, skor 2-1. Datanglah Wakil Ketua Umum PKS, Muzamil Yusuf, yang diberi "mandat" jadi kapten di lapangan. Hasilnya? Pada detik terakhir, Muzamil mencetak gol: 2-2. "Stamina boleh diungguli wartawan, tapi soal hasil bisa sama," ujar Muzamil. Skor tetap dipertahankan seri karena kedua tim tak ada yang ingin kalah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus