Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Hobi terbang

Jenderal polisi widodo budidarmo, 51, mempunyai hobi terbang. sambil meninjau daerah-daerah dia menambah jam terbangnya. mengemudikan pesawat beechrafft dari kemayoran ke pulau panjang, kepulauan seribu. (pt)

30 September 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"SATU saja permintaan saya," ujar Jenderal Polisi Widodo Budidarmo (51 tahun) yang akhir September ini sudah tidak lagi menjabat Kapolri. "Jangan tulis hobby saya ini, selama saya masih jadi Kapolri. Kalau saya sudah tidak jadi Kapolri, terserah." Widodo Budidarmo berkata begini di Pulau Panjang, Kepulauan Seribu, 24 Juni lalu -- kurang dari 3 bulan sebelum dikeluarkan pengumuman bahwa ia akan diganti, karena habis masa jabatannya. Dan apa sih hobbynya? Terbang. Sambil mengucapkan permintaannya itu, Widodo mengemudikan sebuah pesawat Beechcraft dari hanggar Polri di Kemayoran ke Kepulauan Seribu. "Supaya tidak diganggu-ganggu telepon. Bisa tenang," ujarnya. Ia memerlukan ketenangan untuk melayani 2 wartawan TEMPO yang mengadakan wawancara menjelang Hari Kamtibmas. sersama Widodo, waktu itu turut serta co-pilot Kolonel Pol. Tono Amboro, Komandan Satuan Utama Udara Polri dan Kolonel Pol. drs. Darmawan S, Kepala Dinas Penerangan Polri. Tinggal landas dan mendaratkan pesawat dengan empuk Widodo sendiri yang mengemudikan. "Tapi saya deg-degan juga," ujar Darmawan. Widodo, perwira tinggi lulusan PTIK Angkatan ketiga ini sekarang telah memiliki sekitar 800 jam terbang. Menurut keterangan, Widodo-lah satu-satunya pimpinan Angkatan (di luar Angkatan Udara) yang memiliki brevet untuk mengemudikan pesawat jet. Dan bagaimana Widodo menambah jam terbangnya? Dia mempunyai prinsip: sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Artinya: sambil menambah jam terbang, Widodo juga mengadakan peninjauan ke daerah-daerah. Mengapa dia memilih hobby ini? "Lha, apa tidak boleh?", jawabnya sambil bergurau, setelah beberapa detik mendarat di Pulau Panjang. Widodo Budidarmo menjadi pimpinan tertinggi Polri di tahun 1974, setelah meloncat dari kedudukannya semula, Kepala Daerah Kepolisian Metro Jaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus