Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Persetujuan Penting, Tapi Ada Yang.

Perundingan camp david menghasilkan 2 persetujuan. Pertama, kerangka untuk perdamaian Timur Tengah. Kedua kerangka penyelesaian perjanjian Mesir-Israel. Tapi tidak semua hal tercakup dalam persetujuan tersebut. (ln)

30 September 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

POKOK-POKOK terpenting dari dua persetujuan yang ditandatangani Presiden Carter, Presiden Sadat dan PM Begin, yang belum diumumkan perinciannya, adalah: PERTAMA: "Kerangka untuk Perdamaian Timur Tengah" mengenai masa depan daerah Tepi Barat (sungai Jordan) dan Jalur Gaza yang sekarang diduduki Israel:  Masa peralihan 5 tahun untuk suatu pemerintahan sendiri bagi penduduk Palestina dengan otonomi sepenuhnya selama masa tersebut.  Penarikan mundur satuan militer Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza ke beberapa tempat tertentu.  Akan diadakan perundingan antara Mesir, Israel, wakil-wakil terpilih penduduk Palestina dan Jordania -- jika mereka berminat -- untuk menentukan status terakhir dari daerah tersebut.  Selama perundingan tidak diperbolehkan adanya pemukiman baru Israel.  Akan dirundingkan juga pengaturan keamanan yang mungkin akan menyertakan pasukan PBB, daerah keamanan tertentu, daerah bebas militer serta stasiun pengamat.  Pertukaran surat mengenai status Jerusalem Timur. KEDUA: "Kerangka Penyelesaian Perjanjian antara Mesir dan Israel" mengenai Sinai dan hubungan bilateral:  Suatu persetujuan perdamaian Mesir-Israel akan ditandatangani dalam waktu 3 bulan.  Penarikan bertahap Israel dari seluruh daerah Sinai akan dimulai dalam waktu 3 sampai 9 bulan sesudah perjanjian perdamaian ditandatangani. Penarikan terakhir akan terjadi dalam batas waktu 3 tahun.  Lapangan-lapangan terbang Israel di Sinai akan diserahkan pada dinas sipil Mesir.  Bermacam daerah keamanan akan diadakan di Sinai.  Hubungan normal antara Mesir dan Israel akan dibuka segera setelah penarikan mundur Israel yang pertama. Tidak semua hal tercakup dalam persetujuan tersebut. Tampaknya masih ada perbedaan yang belum terpecahkan. Misalnya tidak disebutkan kapan pemukiman Israel di Sinai akan dipindahkan. Mesir berpendapat Israel harus setuju untuk memindahkan pemukiman itu sebagai suatu syarat mutlak bagi perjanjian perdamaian. Israel berpendapat masalah ini harus dipecahkan selama perundingan. Knesset (Parlemen Israel) akan memutuskan masalah ini dalam bulan ini juga. Menurut penjelasan Gedung Putih, masing-masing persetujuan ini berdiri sendiri. Artinya, penarikan mundur dari Sinai dan pemulihan hubungan Mesir dengan Israel akan berjalan terus sekalipun persetujuan mengenai daerah Tepi Barat dan Jalur Gaza tidak dapat terlaksana. Persetujuan itu juga samasekali tidak menyinggung Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) serta nasib 2 juta pengungsi Palestina yang tersebar di beberapa negara Arab dan negara Barat. Yang juga banyak mengecewakan dunia Islam adalah tidak adanya keputusan mengenai status dari kota suci Jerusalem. Yang juga "lupa" disinggung dalam persetujuan adalah nasib Dataran Tinggi Golan, yang telah direbut Israel dari Siria dalam perang 1973.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus