Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Jadi juri

Mochtar lubis, 57, muncul sebagai juri lomba baca sajak. penyelenggaranya radio arief rachman hakim, jakarta. sebagai juri ffi 1979, dia tidak setuju di pilihnya november 1928 sebagai film terbaik. (pt)

4 Agustus 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MOCHTAR LUBIS, 57 tahun, tiba-tiba muncul sebagai juri lomba baca sajak yang diselenggarakan Radio Arief Rachman Hakim Jakarta, 24-26 Juli di TIM. Itu untuk pertama kalinya, dan ia mau "karena penyelenggaranya Radio ARH," ujarnya. "Saya 'kan punya kenangan tertentu dengan radio ini." Radio itu, sebagaimana terlihat dari namanya, memang punya andil dalam perjuangan Angkatan '66 silam. Selain itu, Mochtar Lubis juga jadi juri Festival Film Indonesia (1979 di Palembang). Tapi dalam acara diskusi 9 Juli di Kuningan, Jakarta. Mochtar pun angkat bicara. "Saya adalah juri yang tidak setuju dipilihnya November 1828 sebagai film terbaik," katanya. Kenapa? "Film itu tidak mendidik generasi muda. Sebab, di film itu semua tokoh yang berjuang untuk negerinya, yang berontak dan melawan penjajahan dan kesewenang-wenangan, dimatikan. Itu gambaran buruk yang bisa mematahkan semangat patriot," katanya lagi. Kecuali itu, ia punya anggapan, bahwa Sentot Alibasyah Prawirodirjo bukanlah pahlawan -- melainkan pengkhianat. Lho? "Pada waktu dia menyerah kepada Belanda lalu pergi ke Sumatera dan memerangi kaum Paderi, bukankah itu suatu pengkhianatan?" katanya. Namun menurut cerita sejarah, Sentot justru mencoba bekerja sama dengan kaum Pidari -- dan dibuang Belanda ke Cianjur, lalu ke Bengkulu dan meninggal di sana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus