Jadi penyanyi di swedia

DI MANAKAH sekarang penyanyi "apa-apanya dong" Euis Darliah? "Saya mencari hidup baru. Kalau Tuhan mengizinkan saya berkarier lagi, ya, terima kasih," kata Euis. Kini ia tinggal di Valingby, Stockholm, Swedia. Ditemui koresponden TEMPO di Belanda, Asbari N. Khrisna, Euis masih seperti dulu: ceplas-ceplos dan suka tertawa. Ia meninggalkan Indonesia April 1988, karena menikah dengan Peter Gesar, seorang yang sibuk dalam dunia bangunan. Anaknya, Christis, ikut serta. Di Stockholm, ia sibuk belajar bahasa, menjadi ibu rumah tangga, dan juga meniti karier. "Saya mulai dari nol lagi," katanya. Tahun lalu, Euis yang tergabung dalam band The Cade ikut berlomba dalam festival 18 kelompok pemusik di Stockholm. The Cade juara pertama. Di sinilah Euis bertemu dengan produser rekaman Mark Tysper. Akhirnya Euis, yang di Indonesia terkenal lewat lagu Horas Kasih dan Apanya Dong, terikat kontrak merekam enam lagu berbahasa Inggris yang akan dipasarkan di Italia. "Saya ingin sekali berhasil dalam karier, di samping damai dalam rumah tangga," katanya.