Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Jenderal Produser

28 Maret 2005 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENSIUN dari kepolisian pada November lalu, Togar Manatar Sianipar, 57 tahun, memilih berkecimpung di dunia sinetron. Bukan hal gampang rupanya memasuki dunia berkesenian setelah 35 tahun menjadi polisi. Satu contoh, jenderal berbintang tiga ini amat disiplin dalam hal waktu. Sebagai produser, dia harus pandai-pandai main tarik-ulur dengan artis-artis sinetron penganut falsafah jam karet. Jam syuting bisa molor tidak keruan dan Pak Jenderal jadi puyeng tujuh keliling. "Kalau ketemu yang begini (artis-artis molor—Red.), stres berat," ujarnya kepada wartawan Tempo Eduardus Karel Dewanto di kantor Wali Kota Jakarta Selatan pekan lalu. "Biaya produksi bisa bengkak."

Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional ini baru saja membuat sinetron bertajuk Istri Idaman melalui rumah produksi miliknya, NADAS—ini kependekan dari nama anaknya: Naomi Asyma Detty Agustina Sianipar. Episode perdana sinetron dengan bintang utama Ferry Salim ini ditayangkan Trans TV pada Selasa 8 Maret lalu. Dalam hal disiplin, Ferry sudah lulus di mata sang Jenderal. "Makanya saya pilih dia," katanya tersenyum. Ferry ganti menggoda tulang (paman dalam bahasa Batak—Red.) Togar dengan hormat gaya polisi: "Siaaaaaap, laksanakan!"

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus