SIAPA orang terkuat di Gedung Putih? Nancy Reagan, kata pers. Maka, Ibu Negara itu pun lalu membuka satu pertemuan dengan para pemimpin redaksi media massa AS, Senin pekan lalu. Bukan untuk marah-marah, bahwa ia dijuluki sebagai banyak mempengaruhi Presiden Ronald Reagan. Ia, dengan jenaka, malah mengatakan merasa bangga. Ia menegaskan bahwa seorang First Lady tak lagi hanya berperan di "belakang". Atau sekadar menjadi pcnuang teh untuk tamu-tamu suaminya. "Bagai-manapun saya punya hak untuk menyatakan opini yang ada. Naif, bila ada orang yang mengira bahwa setiap keputusan politik yang diambil oleh Ronnie, bersih dari pengaruh saya," tutur Nancy bersemangat. Memang Presiden sudah dikelilingi oleh pembantu dan penasihat dekatnya. Tapi kemampuan mereka terbtas, hanya memberikan konsultasi dalam bidang-bidang tertentu, tambah Nancy. Bagaimanapun Ronnie --nama panggilan akrab Ronald - adalah manusia biasa, itu sebabnya ia perlu pendamping yang tahu "luar dalam dia", kata Nancy yang kini 66 tahun, dan sudah 35 tahun mendampingi Reagan. Nah, kalau sudah begini, tentu saja sang istri yang punya kuasa. "Saya hanyalah seorang wanita yang mencintai suaminya," tuturnya. "Pagi tadi saya sudah berniat menyelesaikan perbedaan pendapat tentang pengurangan senJata nuklir jarak menengah, antara AS dan US," tutur Ibu Negara itu. "Tapi, ah, saya putuskan lebih baik membereskan laci kaus kaki Ronnie yang berantakan itu." Ternyata, bagi Nancy Reagan kaus kaki suami lebih penting daripada soal pembatasan senjata nuklir. Sementara itu, di Capitol Hill, Rabu pekan lalu, Kongres mencoba memutar kembali konser Irangate dan berusaha membuktikan bahwa dirigennya adalah Presiden Ronald Reagan. Untuk pertama kalinya seorang saksi, Richard Secord, mengungkapkan bahwa sejumlah pejabat tinggi AS terlibat pengiriman senjata kepada gerilyawan Contra di Nikaragua. Seolah tak tcrjadi suatu apa mcnyangkut dirinya, hari itu Rcagan malah mengadakan kunjungan ke pabrik sepeda motor Harley - Davidson di Pennsylvania. Di situ ia bilang, "Sudah saat pasang mesin, bukan pasang rem." Komentar untuk sidang Irangate ?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini