Kakinya Cedera

LIMABELAS tahun lalu, 1 Oktober, anak perempuannya terbunuh. Dan tiga jam sesudah menghindari para penculiknya, ayah Ade Irma Suryani itu terjatuh dari tembok pagar setinggi dua meter. Kakinya cidera. Namun jenderal yang berhasil lolos dari tangan para jagal G 30S/PKI itu tak begitu menghiraukan kakinya itu. "Sekarang baru saya rasakan akibatnya," ujar Abdul Haris Nasution yang Desember nanti genap berusia 62 tahun itu. "Saya harus selalu ke dokter," ujarnya. Terutama sejak Lebaran lalu tatkala nyeri di kakinya kian menggigit. Sehingga olahraga tenisnya praktis terhenti. Dukun pijatnya yang di Bandung juga tak banyak menolongnya. Ia banyak diminta memberi ceramah di berbagai kampus. Ia pun sudah diminta untuk menjadi khatib pada Idul Adha nanti. Tapi karena satu dan lain hal, "saya belum bisa memberikan kepastiannya pada saat-saat ini," katanya. Mungkin karena ia harus lebih berhati-hati lagi dalam mengatur langkah kakinya. 'Kan sakit.