Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Ketika Eva Bande Jadi Objek Penelitian Skripsi Anaknya

Aktivis Eva Bande menjadi narasumber utama penelitian skripsi anaknya. Berbagi kasus kriminalisasi yang menimpanya.

3 Desember 2023 | 00.00 WIB

Eva Bande (kanan) dan putrinya, Hildita Smarayova. Dok. Pribadi
Perbesar
Eva Bande (kanan) dan putrinya, Hildita Smarayova. Dok. Pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

AKTIVIS Eva Bande, 45 tahun, merasa bangga ketika kasus kriminalisasi yang pernah menimpanya dijadikan bahan penelitian dalam skripsi anaknya, Hildita Smarayova. Sang anak—mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, angkatan 2018—membuat penelitian berjudul “Pengaruh Pledoi terhadap Putusan Hakim dalam Perkara Pidana Penghasutan”. Studi kasusnya adalah ibunya sendiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pada 2010, Eva dipenjara karena mendampingi puluhan petani Toili, Banggai, Sulawesi Tengah, yang berunjuk rasa memprotes PT Berkat Hutan Pusaka. Perusahaan sawit itu memutus jalan yang selama ini dipakai petani menuju ke ladang mereka. Saat itu Eva ditahan dengan tuduhan menghasut para petani yang membakar sejumlah fasilitas milik PT Berkat. Eva kemudian divonis empat tahun penjara dengan bukti yang meragukan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Saat kriminalisasi yang menimpa perempuan bernama lengkap Eva Susanti Hanafi Bande itu terjadi, Hildita masih duduk di bangku sekolah dasar. “Waktu itu dia masih kecil. Mungkin sebagai anak dia berpikir, kenapa saya punya ibu dipenjara?” kata Eva kepada Tempo, Selasa, 28 November lalu.

Menurut Eva, melalui penelitian itu, anaknya hendak mendalami kasus yang terjadi pada ibunya ketika disandingkan dengan berbagai macam referensi ilmu hukum. Sebagai narasumber utama, Eva juga memberikan dokumen-dokumen yang masih tersimpan di rumahnya. “Hildita juga mencari putusan-putusan dan buku-buku yang punya korelasi,” ujar Eva. 

Eva berharap skripsi yang mengantarkan anaknya lulus kuliah tahun ini tersebut bisa memberikan referensi bagi para aktivis, petani, dan kalangan lain yang rentan berkonflik dengan pihak tertentu. “Saya sangat mendukung karena penting sekali. Bukan hanya untuk dia, tapi juga buat orang lain,” ucap Eva. “Paling tidak hasil dia secara akademik ini bisa menjadi rujukan.”

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Narasumber Skripsi Anak"

Yosea Arga Pramudita

Yosea Arga Pramudita

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah pada 2017. Bergabung dengan Tempo pada Februari 2023 di desk gaya hidup. Kini menulis untuk desk wawancara dan investigasi. Chapbook puisinya berjudul yang papa dalam 35mm diterbitkan Penerbit Ramu pada Oktober 2024.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus