Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Kawin cerai

Sumiati, 32, gemar pacaran. telah 3 kali kawin dan mempunyai 1 anak. sejak perceraiannya yang terakhir sudah 5 kali ganti pacar. dia akan serius berumah tangga 2 tahun lagi. (pt)

23 Juni 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"DARI dulu saya memang gemar pacaran," kata Sumiati 32 tahun. "Dan saya pembosan." Itukah sebabnya kenapa ia kawin-cerai? Ex pemain grup-grup Srimulat, Ria Jaya, Joni Gudel dan Palapa Grup itu mengakui. Tapi ada satu alasan lagi "Tiap kali saya bersuami dan dikasari, badan jadi kurus. Tapi kalau suami saya sabar, eh, saya lantas kurangajar." Sekarang tinggal bersama keluarga Budi Sr (juga ex Srimulat) di rumah kontrakan, Sum yang di tahun 1971 cerai dari suami pertama yang memberinya 1 anak perempuan itu (dititipkan pada neneknya di Blitar) menikah lagi setahun kemudian dengan mahasiswa yang sudah dipacarinya semasih bersuami. "Tapi karena perkawinan itu cuma berumur 6 bulan, saya anggap lewat saja deh!" Kemudian 1974 menikah lagi dan cerai Agustus 1978. "Karena saling cemburu," ujar Sum. "Sewaktu pisah itu, ternyata saya sedang mengandung tiga bulan. Tapi karena janin berada di luar kandungan, maka saya dioperasi. Dan saya tidak tahu apa itu anak suami atau pacar saya." Sejak perceraian yang terakhir, sudah 5 kali ganti pacar. "Semuanya sudah beristeri dan lebih muda dari saya," katanya. "Sebetulnya saya ingin serius dengan yang umurnya empatpuluhan." Tapi pacarnya yang terbaru ternyata 27 tahun, dan sedang beristeri serta punya satu anak. Kapan pernikahannya? "Saya punya target, dua tahun lagi baru serius untuk berumah-tangga, dan pacar saya itu bersedia menunggu dua tahun lagi." Ia mengaku tak punya profesi lain kecuali naik panggung -- dan sekarang bersama Karjo AC-DC, Ros Pentil, Jawul dan Budi Sr, sesudah berpisah dengan Suroto. "Main film lebih berat, dan kayaknya bertele-tele," katanya sambil mengingat film yang pernah diikutinya, antara lain Tante Sundari. Cukupkah penghasilannya? "Dari dulu belum pernah kekurangan -- dan sedikit-sedikit bisa membantu orangtua dan adik-adik." Dan di Surabaya ia punya sebuah rumah yang ia kontrakkan, hasil main di Srimulat dulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus