Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Ke brunei

Brigjen (tituler) lee hsien loong, menteri pertahanan merangkap menteri perdagangan & industri singapura, mengikuti kunjungan ayahnya pm lee kuan yew ke brunei. ikut acara menembak tepat. (pt)

30 Agustus 1986 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BRIGADIR Jenderal (tituler) Lee Hsien Loong, Menteri Pertahanan Singapura, tampaknya sangat diperhatikan oleh media massa di negerinya. Pekan lalu, mengikuti kunjungan ayahnya, PM Lee Kuan Yew, ke Brunei, ia pun ambil bagian dalam acara menembak tepat. Tuan rumah, Sultan Bolkiah, tepat mengenai sasaran. Disusul PM Lee. Giliran Lee Hsien Loong membidik dengan senapan mesin ringan Ultimax-100 buatan Singapura sendiri, eh, peluru meleset. "Kegagalan" ini dimuat surat kabar The Straits Times, dan sejumlah orang rupanya sulit mempercayai kebenaran kemelesetan itu. Itu soalnya, bila si wartawan penulis berita kemudian ditegur oleh seorang perwira tentara Singapura yang menjadi komandan latihan di Brunei. "Tembakan Menteri tak meleset," kata komandan itu. Ia menjelaskan bahwa Lee memang sengaja menembak batu bata di belakang sasaran. Tentu saja si wartawan merasa aneh. Lebih aneh lagi, ternyata komandan itu pun mengaku mendengar komentar PM Lee tentang anaknya, sehabis peluru melejit. Begini, "penembak tepat yang buruk." Setiba di Singapura kembali, si wartawan penasaran, lalu mengeceknya kepada yang bersangkutan. "Oh, lupakan saja itu," jawab Lee, yang kini juga menjabat menteri perdagangan dan industri. Anda sebenarnya menembak sasaran atau batu bata? Batu bata, jawab Lee. Maka, wartawan itu pun minta maaf. Tapi si wartawan tetap bingung. Ia membandingkan dirinya dengan seorang saksi dalam perkara pembunuhan dan perkosaan dalam sebuah film Jepang terkenal, Rashomon. "Saya datang, saya melihat, tapi saya tak menyaksikan seluruhnya," tulis wartawan itu. Dalam film itu ada tiga saksi yang memberikan kesaksian berbeda-beda. Maka, pengadilan, juga si wartawan, pun bingung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus