KETIKA Kongres Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) VII dibuka
di Kuningan, akarta, 17 Desember, bintang film gaek
Nurnaningsih muncul dengan pakaian batik lusuh. Ia juga
menjinjing tas besar berisi pakaian, kamus Inggris dan
catatan-catatan.
"Saya barusan dari rumah Lies Saodah (penyanyi dangdut red),
memberi kursus Inggris," ujarnya. Memang, janda berusia 55 tahun
itu, yang dulu terkenal sebagai bintang seks, masih punya
belasan murid yang didatanginya hampir tiap hari dengan
kendaraan umum. Dan ia selalu membawa bekal sejumlah jeruk
nipis, beberapa butir telur ayam, bedak anti keringat dan obat
gosok. "Maklum, karena selalu berjalan jauh, saya sering masuk
angin."
Ia, dengan berat badan 89 kg (tingginya 161 cm), mengaku gampang
capek dan batuk. "Tapi obat batuk 'kan gampang katanya. "Dengan
air jeruk campur kecap, beres." Ia ketawa. Lalu teringat
tunggakan bayaran sekolah anaknya yang di SMA. Namun kemudian ia
bilang: "Kalau nanti dapat honor film, saya mau beli sepatu
baru." Dan ia memasuki ruang sidang dengan punggung tegak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini