Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Ki Anom Suroto

27 Februari 2006 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
pt_kecil0901.jpg

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagi dalang wayang ku-lit Ki Anom Suroto, ide bisa datang dari lapangan badminton. Di se-lasela ber-main bulu tangkis ber-sama rekan-rekan da-lang, Ki Anom, 58 ta-hun, mencetuskan i-de menggelar festival ketoprak se-Jawa Tengah.

Untuk itu, ia merelakan 4.000 me-ter persegi tanahnya di daerah Makamhaji, Sukoharjo, Ja-wa Te-ngah, dijadikan tempat tobong ke-toprak. Ki Anom juga merogoh ko-ceknya untuk pembangunan tobong itu.

Menurut dia, festival itu dila-tarbelakangi keprihatinannya atas na-sib ketoprak yang kian ter-puruk. Apalagi, sebelum dikenal se-ba-gai dalang, Ki Anom ada-lah pe-main ketoprak. Sekarang ia ju-ga masih kerap main ke-toprak. Pen-siun jadi dalang? ”Ti-dak. Ber-ma-in ketoprak itu bu-at penyegaran- saja,” katanya ke-pa-da Anas Syahirul dari Tempo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus