PENGARANG sejumlah buku dan mahir berkisah di sekitar tempat tidur, Xaviera Hollander, mengirim surat dari Malaga ke TEMPO. Ia mencari berbagai informasi, dan kalau mungkin bahan-bahan foto, tentang ayahnya, Dr. Michel de Vries. Xaviera, yang terkenal antara lain lewat bukunya The Happy Hooker, Xaviera Goes Wild, semula menetap di AS. Tapi mulai Juni ini ia, katanya, akan menetap di Amsterdam. Michel de Vries, ayah kandung Xaviera, sudah meninggal sekitar sepuluh tahun lalu di Belanda. Pada masa penjajahan Belanda, Michel tinggal di Surabaya sebagai dokter ahli jiwa yang juga berpraktek umum di Jalan Simpang yang sekarang menjadi Jalan Pemuda. Ketika Jepang datang, ia ditahan. Baru dibebaskan tahun 1946, dan balik ke Belanda. "Dari apa yang saya dengar tentang ayah saya, ia sangat ramah, suka menolong orang, dan dokter yang sangat menonjol," tulis Xaviera dari vilanya di Marbella, Malaga. "Sayang sekali, saya tak berhasil mengejar apa yang saya cari, yakni latar belakang kehidupan Mic." Xaviera tampaknya punya rencana menulis tentang ayahnya, yang selain seorang dokter yang sukses, juga seorang penulis dan pelukis. Untuk itu, latar belakang ayahnya selama di Indonesia sangat ia butuhkan. Ada pembaca yang tahu? Xaviera memberi alamat di Belanda, yakni Stadionweg 17, 1077 RV Amsterdam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini