Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TERGERAK oleh perjuangan para tenaga medis dalam menangani pandemi Covid-19, komposer Oriza Sativa Lubis menciptakan lagu Untuk Kita Semua. Butuh waktu lima bulan bagi putri Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia, Todung Mulya Lubis, ini untuk menggarapnya. Lagu itu pertama kali diunggah di akun YouTube Kedutaan Besar Republik Indonesia di Oslo pada 7 Agustus lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa sahabatnya yang menjadi tenaga medis turut menginspirasi dia menulis lagu itu. Ia tak dapat bertemu dengan teman-temannya itu sepulang dari sekolah musik selama tujuh tahun di Amerika Serikat. "Percampuran antara khawatir, ingin memberi semangat dan doa, serta rasa frustrasi saya terhadap pandemi ini," kata Oriza, 26 tahun, Rabu, 26 Agustus lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penciptaan lagu itu berawal dari diskusi dengan ayahnya di Oslo. Mereka antara lain membicarakan lirik lagu dan untuk siapa lagu dibuat. "Saya saat menulis lagu sangat mementingkan isi liriknya. Jadi pesan yang mau saya berikan seperti apa," ujarnya. Rampung dengan lirik, Oriza membuat musik dan akor dengan gitar dan merekamnya menggunakan telepon seluler.
Sebelum membuat rekaman demo lagu, Oriza lebih dulu mengirimkan sampel lagu itu kepada ayahnya. Begitu disetujui, ia menggarap rekaman demo lagu berikut aransemen dengan laptop dan mikrofon seadanya di rumahnya di Jakarta. Ia lantas mengirimkan demo lagu dan panduan vokal kepada staf kedutaan di Oslo untuk pengambilan rekaman suara. "Versi pertama ditolak Oriza. Dia merasa aransemen musiknya diubah dan dia marah, termasuk kepada saya, ha-ha-ha…," tutur Todung.
Dengan dibantu kenalannya di Amerika, Oriza memoles rekaman dari Oslo menjadi lagu. Todung dan staf kedutaan lalu membuat klip videonya di Oslo. "Untuk Kita Semua adalah lagu dengan lirik pertama saya setelah lulus," ucap Oriza.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo