SEPANJANG 13 km, Menteri Sosial Nani Soedarsono berayun-ayun naik perahu di Jawa Timur dua pekan lalu. Lepas dari Rawajabung, Lamongan, datang ombak menghantam perahu. Para pejabat kaget dan bingung mengamankan Menteri. Tapi Nani Soedarsono tenang-tenang saja. "Tidak apa-apa, saya sudah sering naik perahu," katanya. Ini bukan perjalanan rekreasi, tetapi perjalanan kerja Menteri Sosial meninjau banjir. Sekalisekali Mensos menancapkan galah, mengukur ketinggian banjir. "Wah, gawat, hampir tiga meter," katanya. Di Desa Cengululung, perahu Menteri berhenti. Ia mewawancarai para pengungsi. "Mau ikut saya?" tanya Menteri. "Mau saya ikut ke Jakarta, Bu," jawab penduduk serempak. "Eh, bukan ke Jakarta, tapi transmigrasi." Spontan rakyat menjawab "Mboten mawon (tidak mau)." Ketika di Desa Bulutigo, ajakan transmigrasi itu diulangi Menteri, penduduk menjawab, "Mau bertransmigrasi, Bu, asal bersama Pak Bupati dan Ibu Mensos." Ibu Mensos cuma senyum. Dia tentu tahu Departemen Sosial tak bisa ikut diboyong ke sono.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini