Kunjungan ke pakanbaru

MENTERI P & K Dr. Daoed Joesoef naik sepeda. Minggu 18 Pebruari, setelah romhongan kembali ke Pekanbaru dari Siak Sri Indrapura (dengan perahu motor), pukul 16.30 Daoed Joesoef langsung meraih sepeda. Sudah ada 3 sepeda tcrsedia sejak siang kemarin di penginapan Pemda -- tempat Menteri menginap -- atas permintaan Daoed. Daoed memilih sebuah, dan yang dua buah lagi dipakai Haryo Seputro, salah seorang staf Menteri dan Suardi, dosen jurusan IPA UNRI yang juga pemilik sepeda. Ketiganya sampai di SMA Negeri 1, menengok anak-anak yang tengah berlatih pramuka. Ada pula yang sedang berlatih karate dan berkebun. Salah seorang murid rupanya mengenali raut muka Pak Daoed untuk kemudian menyilakan sang Menteri. Kepala Sekolah yang langsung diberitahu, kontan terkejut. Ketika melihat ruang perpustakaan, tampak ruangan hampir kosong. Daoed Joesoef kemudian menganjurkan, setiap anak yang telah tamat sekolah diwajibkan mcninggalkan sebuah buku cerita atau bacaan bukan cerita untuk disumbangkan. "Kok naik sepeda, Pak?" tanya Kepala Sekolah. "Lho, apa tidak boleh?" jawab Daoed Joesoef. Kelihaian naik sepeda sang menteri ternyata lebih luwes ketimbang dua orang yang menyertainya. Tetapi apa alasannya naik sepeda? "Karena melihat jalan-jalan di Pekanbaru itu sepi. 'Kan enak naik sepeda," jawabnya.