DUA koki amatir bertemu di Mercantile Club, Jakarta, Kamis pekan lalu. Mereka melancarkan perang urat saraf sebelum berlomba. "Saya masih bingung membedakan jahe, salam, dan langkuas," kata Ir. Sarwono Kusumaatmadja, koki yang sehari hari Menteri Negara PAN. Mendengar itu, calon lawannya, Arifin C. Noer, langsung berkata, "Saya suka dan bisa membuat scmua jenis masakan, seperti saya menyukai semua jenis musik dan lukisan." Lomba masak itu sendiri baru dilangsungkan awal bulan depan. Menurut Hiang Marahimin, dari majalah Femina, yang jadi ketua kerepotan ini, selain dua koki tadi masih ada koki yang tak kalah populernya. Antara lain, Mochtar Kusuma-Atmadja, Paul Wolfowitz, Bondan Winarno, Franz Tumbuan. "Haah? Franz ikut? Wah, berat, saya ngeri, sebaiknya saya mengundurkan diri sajalah," kata Arifin tiba-tiba, sembari mengepalkan tinjunya, lalu memegangi kepalanya yang plontos. Gerr. Dramawan ini memang tambah kocak sepulangnya dari naik haji. Arifin mengaku takut bersaing dengan Franz, bintang film dan pemilik beberapa restoran itu. Sebaliknya, Sarwono menyebut tak takut sama siapa pun, kecuali abangnya sendiri, Mochtar Kusumaatmadja. "Dia memang suka memasak, karena dia mau. Kalau saya masak karena keharusan. Dulu waktu sekolah di Amerika saya masak sendiri, 'kan?" kata Sarwono kepada wartawati TEMPO, Linda Djalil. Arifin masih merahasiakan apa menu yang akan dimasaknya, takut disontek. Sarwono sendiri sudah menyebutkan menu itu, yakni tumis walang sangit atau rempeyek laron. Lalu ia ketawa, "Apa panitia menyediakan laron, ya?"
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini