DIAM-DIAM, sepulang menunaikan ibadat haji pada 1976, raja dangdut Rhoma Irama, 38, meneken "kontrak" dengan jin Islam. "Tapi, tak sampai setahun saya pelihara, jin itu saya buang," kata Rhoma kepada wartawan TEMPO Musthafa Helmy, pekan lalu. Rhoma, yang baru saja dilantik sebagai ketua I Lembaga Artis dan Musik Melayu Indonesia, mengaku mendapat keahlian memelihara jin itu dari seorang ulama - maaf, namanya tak disebutkan. "Tujuan saya, hanya ingm membuktikan apa memang ada sesuatu yang gaib itu," ujar Rhoma. "Sebab, Tuhan itu 'kan Mahagaib." Apa yang ingin dibuktikan Rhoma itu ternyata ditemuinya. Bagaimana bentuk dan tabiat jin Islam itu? "Seperti kita juga," cerita Rhoma. "Dan ia juga sembahyang." Karena jin bertubuh halus, maka "sarapan"-nya adalah doa. "Kalau kita lupa membaca doanya, jin itu akan menggoda seisi rumah," tambahnya. Menurut Rhoma, kalau jin berang, rumah akan gaduh oleh bunyi seperti piring pecah, atau barang-barang berjatuhan. Lantaran tabiat jin itu suka bikin ribut, terutama ketika orang lupa membacakan doa-doa untuknya, maka Rhoma memutuskan "kontrak"-nya dengan makhluk halus tersebut. Pernahkah Rhoma menggunakan jin itu untuk membantu usahanya? Ia membantahnya. "Saya memelihara jin itu cuma karena ingin tahu. Tak ada hubungannya dengan ketenaran saya karena saya memelihara makhluk halus tersebut setelah terkenal," kata Rhoma. Kini, sekalipun "kontrak" telah putus, kalau Rhoma mau, dia masih bisa mendatangkan jin-jin itu. Ada doanya - tiga ayat Alquran. "Kalau ada yang mau doanya, saya ajarkan," katanya. Anda berminat?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini