Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Menyusuri Ciliwung

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyusuri Sungai Ciliwung dari Bogor sampai Jakarta. Selama dua hari, Bima menyaksikan langsung memburuknya kondisi Ciliwung dari hulu ke hilir.

21 November 2020 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wali Kota Bogor Bima Arya saat bersiap hendak mengalun untuk melihat langsung kondisi sungai Ciliwung di Bogor, Kamis 19 November 2020. TEMPO/M.A Murtadho

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JENGAH karena kota yang dipimpinnya selalu disebut sebagai pengirim banjir ke Jakarta, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto turun langsung menyusuri Ciliwung. Menumpang perahu karet, ia bersama tim Satuan Tugas Ciliwung dan relawan mengarungi sungai yang bermuara di Teluk Jakarta itu pada Selasa-Rabu, 10-11 November lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski dulu sering ikut arung jeram, Bima mengatakan ngalun Ciliwung dari Bogor ke Jakarta adalah pengalaman pertamanya. “Baru kami yang menyusuri langsung dari Bogor sampai Jakarta. Biasanya hanya Bogor-Depok atau Depok-Manggarai,” kata Bima, 47 tahun, di kantornya, Kamis, 19 November lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat mengarungi Ciliwung sejauh 70 kilometer, perahu yang ditumpangi Bima sempat terguling di bagian sungai yang didapati banyak sampah. Memimpin rombongan 14 perahu, ia juga sempat waswas saat sebelum sampai Depok mendapat info bahwa turun hujan di Bogor pada pukul 16.00. “Di situ saya tegang juga. Tapi alhamdulillah, saat tiba di Depok, lima menit kemudian hujan turun,” ujarnya.

Bima melihat air sungai di wilayah Bogor masih bersih dengan vegetasi rimbun. Sedangkan bagian kiri-kanan sungai dari Depok ke Manggarai penuh sampah dan buangan limbah. Airnya pun lebih bau dan berkelir cokelat. Makin ke hilir, permukiman di bantaran sungai makin berjejal dan kumuh. “Saya melihat banyak orang membuang sampah langsung ke sungai,” ucapnya. Ia akan terus bekerja sama dengan kepala daerah lain yang dilintasi Ciliwung untuk membenahi kondisi sungai.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus