Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Melly Goeslaw


Antrean 'Hits'

19 Maret 2000 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengaku tak bisa memainkan satu pun alat musik, dan memiliki keterbatasan kosakata. Tapi, barangkali itulah "berkah" Melly Goeslaw, penulis lagu dan penyanyi berusia 26 tahun itu. Kombinasi keunikan ini menjadikanya bisa menarikan nada dengan bebas serta membuat lirik lagu yang lugas dan jujur. Ciri inilah yang mengukuhkan posisi Melly di jagat musik pop nasional.

Lagu-lagu ciptaannya seakan antre untuk jadi hits. Anak muda Indonesia mana yang kini tak kenal lagu Jika, yang dinyanyikannya dengan Ari Lasso? Sebelumnya, publik juga sudah terpikat dengan lagu-lagu yang dibawakannya bersama Grup Potret, ataupun penyanyi Kris Dayanti, Menghitung Hari, dan Tegar oleh Rossa. Kepada Hadriani Pudjiarti dari TEMPO, calon ibu ini—anaknya kelak diberi nama Kasih Sayang, kalau cewek, atau Indonesia Raya, kalau cowok—bercerita.

Ada resep khusus membuat lagu yang jadi hits?

Enggak punya. Bila akhirnya meledak, itu faktor nasib dan hoki si penyanyi. Kalau prosesnya, saya bersenandung membentuk lirik, dan merekamnya di walkman. Nanti, aransemen musiknya Mas Anto—Anto Hoed, suami Melly—yang menangani. Peran dia gede banget. Cuma dia yang mengerti bahasa musik lagu ciptaan saya.

Sehari bisa menulis berapa lagu?

Kalau pas dapat ilhamnya, sehari bisa bikin tiga sampai empat lagu. Kalau lagi enggak dapat, bisa berminggu-minggu nihil.

Perlu tempat khusus?

Kebanyakan aku membuat lagu di kamar. Pernah juga ketika duduk di mobil atau saat menunggu di belakang panggung. Ketika refreshing, malah enggak pernah dapat ide. Lagu saya umumnya jadi dalam suasana kerja.

Bagaimana dengan lirik?

Karena saya termasuk orang yang tidak suka baca, kosakata saya adalah bahasa sehari-hari. Tapi, orang lain jadi lebih gampang mencerna. Kata-kata mengalir seperti air.

Kabarnya, lagu Jika pernah ditawarkan ke Sheila Madjid tapi ditolak?

Bukan ditolak. Kebetulan, Warner Music di Indonesia sudah oke. Hanya, izin rinci ke Malaysia itu yang urusannya ribet. Tapi saya masih mencoba membuat lagu duet dengan Sheila. Ia idola saya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum