Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lagu-lagu ciptaannya seakan antre untuk jadi hits. Anak muda Indonesia mana yang kini tak kenal lagu Jika, yang dinyanyikannya dengan Ari Lasso? Sebelumnya, publik juga sudah terpikat dengan lagu-lagu yang dibawakannya bersama Grup Potret, ataupun penyanyi Kris Dayanti, Menghitung Hari, dan Tegar oleh Rossa. Kepada Hadriani Pudjiarti dari TEMPO, calon ibu inianaknya kelak diberi nama Kasih Sayang, kalau cewek, atau Indonesia Raya, kalau cowokbercerita.
Ada resep khusus membuat lagu yang jadi hits?
Enggak punya. Bila akhirnya meledak, itu faktor nasib dan hoki si penyanyi. Kalau prosesnya, saya bersenandung membentuk lirik, dan merekamnya di walkman. Nanti, aransemen musiknya Mas AntoAnto Hoed, suami Mellyyang menangani. Peran dia gede banget. Cuma dia yang mengerti bahasa musik lagu ciptaan saya.
Sehari bisa menulis berapa lagu?
Kalau pas dapat ilhamnya, sehari bisa bikin tiga sampai empat lagu. Kalau lagi enggak dapat, bisa berminggu-minggu nihil.
Perlu tempat khusus?
Kebanyakan aku membuat lagu di kamar. Pernah juga ketika duduk di mobil atau saat menunggu di belakang panggung. Ketika refreshing, malah enggak pernah dapat ide. Lagu saya umumnya jadi dalam suasana kerja.
Bagaimana dengan lirik?
Karena saya termasuk orang yang tidak suka baca, kosakata saya adalah bahasa sehari-hari. Tapi, orang lain jadi lebih gampang mencerna. Kata-kata mengalir seperti air.
Kabarnya, lagu Jika pernah ditawarkan ke Sheila Madjid tapi ditolak?
Bukan ditolak. Kebetulan, Warner Music di Indonesia sudah oke. Hanya, izin rinci ke Malaysia itu yang urusannya ribet. Tapi saya masih mencoba membuat lagu duet dengan Sheila. Ia idola saya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo