BAGAIMANA kiat penyanyi Titiek Puspa membuat operet Lebaran? "Saya mulai mengeluarkan kertas kosong. Hari pertama, saya pandangi terus kertas kosong itu. Hari kedua, saya pandangi lagi, masih tetap kosong," ujarnya. Dulu, di saat-saat pikirannya macet, ada suaminya, Mus Mualim, yang siap membantu. Sedangkan kini Titiek, 54 tahun, harus mengerjakannya sendiri. Untung, di saat-saat pikirannya macet, penyanyi Gito Rollies sering menelepon Titiek, dan bilang, "Kalau Mama (begitu Gito memanggil Titiek) tak bisa, berarti betul kata orang bahwa selama ini yang membuat operet itu Om Mus." Titiek tersentak oleh ucapan Gito tersebut. Lalu, ia "mengurung diri" selama 20 hari. "Kalau Tuhan masih menghendaki saya bekerja, mbok dipinjamkan lagi kemampuan saya membuat operet ini," pintanya. Tiba-tiba, ujarnya lagi, mak bet, mengalirlah dendang-dendang operet -- diberinya judul Indahnya Berbagi Kasih -- pada sebuah buku. "Ada lagu, judulnya Allahu Akbar, saya buat dalam perjalanan ke Medan," ceritanya. Ibarat kerja wartawan, pas seminggu sebelum deadline, rampunglah operet yang akan ditayangkan TVRI pada malam takbiran nanti. Sejak 1972, Titiek sudah jadi langganan TVRI untuk membuat paket operet Lebaran. Tapi baru tahun ini ia bekerja tanpa Mus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini