ARTIS tua dan sederhana yang jauh dari kehidupan glamor, memenangkan Oscar yang dibagikan di Los Angeles, pekan lalu. Dialah Geraldine Page, 61, yang bertahun-tahun menunggu Oscar dengan sabar. Tujuh kali Page mendapat nominasi Oscar sebagai artis terbaik, sejak 1953, semuanya kandas. Akhirnya, sebagai Carrie Watts, wanita tua yang suka bersenandung dan bertekad pulang ke rumah masa kecilnya di Texas dalam film The Trip to Bounti ful, Oscar itu diterimanya dengan gembira. Page diakui selama seperempat abad terakhir ini sebagai salah satu artis terbaik. Ia tinggal bersama suaminya, aktor Rip Torn di Chelsea, New York, yang dikenal sebagai perkampungan artis. Ia tak suka pesta, dan dalam rumah tangganya suaminyalah yang suka masak. Page tak suka hura-hura, tapi Anjelica Huston, yang menjadi aktris pembantu terbaik, sebaliknya. Ia mewakili kehidupan artis pada lazimnya: 12 tahun hidup tanpa ikatan perkawinan dengan Jack Nicholson, teman bermainnya dalam film yang membuatnya menang -- Prizzi's Honor, yang sedang beredar di Indonesia. Si pacar juga diunggulkan untuk aktor terbaik di film yang disutradarai ayah Anjelica ini, tapi gagal. Sang ayah, John Huston, pun gagal meraih gelar sutradara terbaik, walau juga masuk nominasi. Dan sutradara yang kebagian oscar itu adalah Sydney Pollack, dalam film Out of Africa yang juga dinyatakan sebagai film terbaik dengan meraih tujuh Oscar. Pollack tak asing di sini. Filmnya yang masuk Indonesia -- antara lain Yakuza, Three Days of the Condor, The Way We Were -- termasuk laris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini