SIAPA bilang lulusan Institut Pertanian Bogor cuma bisa jadi petani? Hilda Ridwan Mas, 27 tahun, lulusan Gizi Pertanian IPB 1988, memilih jadi penyanyi rock. Setahun setelah lulus, ia melansir album Tergoda Rindu, yang pekat dengan warna cadas. Tahun lalu, sebuah album pop dicobanya. "Tapi vokal saya kurang cocok untuk pop, saya lebih srek ke rock dan heavy metal yang power-nya lebih kuat," ujar Hilda, yang masuk IPB pada 1983. Bakatnya dikembangkan di kampus lewat rock band IPB. Semasa kuliah, ia pernah merebut gelar lady rocker tingkat Jawa Barat. "Orang menyangka saya sibuk menyanyi sampai meninggalkan kampus, padahal tidak," kata anak bungsu dari tujuh bersaudara Kolonel (Purn.) TNI AD Ridwan Mas ini. Jadi, akan terus jauh dari sawah dan kebun? "Tidak. Nyanyi saja nggak bagus. Apalagi banyak orang tanya tentang pekerjaan saya," ujar anak Cijantung yang mengaku belum punya pacar ini. Hilda dan tiga temannya insinyur sudah punya rencana menggarap 40 ha kebun di Citeureup dan Cibubur, Jawa Barat. Di situ ia akan menanam kacang tanah, baby corn, dan jahe untuk pasar ekspor. "Ini cita-cita saya sudah lama. Sekarang kami sudah melakukan tes tanah," ujarnya. Sejak 1980, Hilda juga mendalami bela diri Merpati Putih, dan kini ia ada di tingkatan khusus I atau tingkat tujuh. Ia juga suhu 100 murid di perkumpulan bela diri Merpati Putih itu. "Lihat saja nanti di mana jodoh saya: di sawah, di Merpati Putih, atau di kalangan musik," ujarnya sambil tertawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini