HEBOH rujuk-cerai dalam kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan ternyata tak membuat penampilan Haji John Naro, 56, ketua umum partai, berubah. Ia tetap kukuh, gesit, dan banyak senyum. Beberapa jam setelah ikut acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Balai Sidang, Jakarta, Senin pagi lalu, ia terbang ke Surabaya untuk membuka konperensi wilayah PPP Jawa Timur. Naro, yang disertai Ali Tamin dan H.A. Malik, setiba di bandar udara Juanda disambut sembilan wanita cantik dengan kalungan bunga. Tak cuma itu penghormatan buat Naro, orang kuat PPP itu. Ketua panitia konperensi juga merasa perlu membacakan riwayat hidup sang ketua, termasuk riwayat perjuangan, pengalaman organisasi, pengalaman kerja, sampai tanda jasa yang dimiliki, kepada peserta konperensi. Toh, ketika naik mimbar, Naro menyebut masih ada yang ketinggalan. "Saya pernah tinggal di Surabaya selama 24 tahun kok tidak disebut-sebut."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini