Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Menderita sakit

Gesang, 66 th, sakit dan tak ingin ke dokter. perusahaan jamu di solo menyumbang uang dan jamu. (pt)

24 September 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

GESANG, 66 tahun, mencoba bikin lagu keroncong berjudul 'Waras' -- artinya: sehat. Tapi belum rampung, karena Gesang lalu sakit. Tak heran bila dia membubuhkan kata-kata ini dalam lagunya itu: Waras, suwarganing wong urip. Kesehatan, surga bagi manusia hidup. Seminggu lebih ia terpaksa mengeram di kamar tanpa pergi ke dokter. Mata rasa berkunang-kunang, kepala pening, dan tenggorokan gatal hingga terbatuk-batuk. Tapi merokok jalan terus. Gesang tak pergi ke dokter bukan hanya karena kesulitan duit, tapi dia memang enggan. "Saya selalu dilarang merokok," katanya sambil merokok. Dia batuk lagi. Tapi rezeki Gesang belum kelewat gersang. Tak jauh dari rumahnya di Perumnas Palur Solo, ada pabrik jamu terkenai. Di luar dugaannya, direktur perusahaan jamu itu menyumbang Rp 150 ribu plus jamu-jamu, komplet dengan termos untuk menyedunya. Juga sebuah jam dinding, mungkin agar Gesang bisa menghitung waktunya untuk minum jamu lagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus