Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Mengawinkan putri tunggalnya

Haji soegandhi, ketua mkgr/golkar mengawinkan putri tunggalnya, sri budi mintorosaso. perkawinan berlangsung di washington. mempelai pria, suyono, berada di as sedang mengikuti pendidikan rangers.

15 September 1973 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MAYJEN Haji Soegandhi tidak kelihatan di DPR ketika badan itu sih dengan RUU perkawinan. Tidakkah Pengajian Dakwah Islam itu - disamping juga mengetuai MKGR/Golkar juga mempunyai kepentingan pada undang-undang yang sedang diperhatian banyak orang? Ternyata dari sekedar berkepentingan, sebab tidak hadiran sang jenderal justru karena ia sibuk dengan perkawinan tunggalnya, Sri Budi Mintorosas tahun. Nah, perkawinan itu sendiri kurang menarik. Dilangsungkan di Washington bulan ini calon mempelai wanita diterbangkan ke Amerika oleh ibunya, sementara calon suami, kapten Suyono, 30 tahun, sudah lebih dulu berada di Fort Benning, Georgia, mengikuti pendidikan Rangers. "Wah, perkawinan harus dilakukan di biayanya bisa sampai 17 juta rupiah. Bisa bangkrut saya", kata Soegandhi ketika berpamitan ke Cendana. Konon angka yang demikian itu diperoleh dari "rekan-rekan jenderal yang mengawinkan anaknya". Tapi bukan cuma soal jumlah yang merisaukan Soegandhi. Di san bahwa pertunangan Budi dengan Suegandhi sudah berlangsung tiga tahun di d sejumlah kawan dekat yang menghadiri perpisahan kecil-kecilan sebelum bertolak ke Washington, Haji Soegandhi berkata: "Berpesta-pora di tengah keadaan yang serba prihatin seperti bukanlah hal yang baik. Lagi pul mana muka saya harus saya taruh kita harus melakukan pesta demikian sementara sejak lama saya keluar masuk kampung menganjurkan orang hidup sederhana". Ke Washington sebenarnya juga termasuk sederhana, meskipun biaya kurang 20 persen dari yang harus luar kalau pesta di Jakarta. Tapi kata Presiden Soeharto mentraktir tiket pesawat pulang pergi bagi Soegandhi diri, biaya yang keluar dari dompet keluarga tentulah berkurang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus