DUA remaja, yang sama sama memegang predikat "ratu kecantikan tak resmi", sampai akhir pekan lalu masih tampak loyo di rumah masing-masing. "Tenggorokan sudah mulai gatal, seperti mau flu. Mata terasa berat, maunya tidur melulu," kata Nana Riwayathi, 24, yang pernah membuat geger karena tiba-tiba muncul di pentas Miss Universe, Seoul, tahun 1980. Sementara itu, Titi Dwi Jayati, 18, "ratu tak resmi Indonesia" yang muncul di kontes kecantikan sedunia di London (1983), bernasib sama. "Capek sekali. Untung, segera libur karena kakak kelas sedang ujian," kata pelajar kelas II IPA SMA Advent Jakarta ini. Bukan karena kualat. Kedua bekas ratu "gelap" ini ternyata menjadi anggota inti Swara Maharddhika (SM) dalam pementasan lima hari berturut-turut yang berakhir Selasa pekan lalu. Nana Riwayathi, yang pernah jadi Ratu Pariwisata tahun 1977, sudah menjadi anggota SM sejak 1979. "Saya diminta Mas Guruh mengajarkan tari-tari Sulawesi," katanya. Bekas mahasiswi Universitas Trisakti yang meninggalkan bangku kuliah "karena ingin mengejar karier" ini sudah main di tiga film, selain sering tampil sebagai peragawati. Titi juga pernah berkali-kali muncul di film di samping merekam beberapa lagu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini