Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Menggunakan istilah asing

Joop ave, ceramahnya dalam sebuah lokakarya di bandung, dikritik oleh seorang peserta. banyak menggunakan istilah asing, padahal ia mengingatkan pentingnya pemakaian istilah dalam bahasa indonesia.

20 Agustus 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TAK hanya gencar menjual Indonesia kepada para turis, Joop Ave, juga rajin mengindonesiakan istilah-istilah asing. Direktur Jenderal Pariwisata ini pernah menolak membuka selubung nama ruang pertemuan sebuah hotel di Bandung, karena nama itu dalam bahasa asing. Dalam ceramahnya pekan lalu di sebuah loka karya di Bandung, sekali lagi ia mengingatkan pentingnya pemakaian istilah dalam bahasa Indonesia. Waktu istirahat, seorang peserta loka karya mendekati pejabat yang pintar ngomong dalam berbagai bahasa asing itu, dan berkata: "Ceramah Anda tadi lebih dari seperempat menggunakan istilah asing." Joop yang periang kaget juga -- tapi segera tertawa. Saat itu juga ia menyerahkan uang Rp 75.000 kepada siswa-siswa Sekolah Menengah Karawitan Indonesia Bandung yang menyuguhkan wayang golek sebagai penyeling acara loka karya. "Uang ini bukan dari kantung saya, tapi honor ceramah saya tadi," kata Joop.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus