"PERHATIAN-PERHATIAN! Seluruh penumpag garuda dengan nomor penerbangan GA 630, harap segera masuk ke pesawat. Sebentar lagi pesawat akan berangkat." Suara itu persis suara panggilan di bandara. Tapi, tempat itu bukan Cengkareng, melainkan Restoran Hotel Bukit Raya, Cipanas, Jawa Barat. Orang-orang pun gerrr. "Lho, kagak pernah naik pesawat, ya?" balas Mas, eh, Mbak Dorce, yang pegang mikrofon pemanggil itu. Malam dingin itu, Rabu pekan lalu, Dorce secara khusus menghibur para wartawan TEMPO -- baik yang bertugas di Jakarta maupun di daerah-daerah yang istirahat sejenak setelah sehari mengadakan rapat tahunan. Artis multi bakat yang mampu menirukan suara penyanyi tenar macam Elvis Presley, Vina Panduwinata, George Benson, sampai Elly Kasim ini begitu akrab dengan "kuli disket" -- begitulah julukan wartawan masa kini yang bekerja penuh dengan komputer. Ada-ada saja ulah Dorce. Malam itu, dunia dibalik Dorce. Ia jadi wartawan. Yang diwawancarainya adalah Fikri Jufri, Wakil Pemimpin Redaksi TEMPO. "Apakah ada peluang untuk mengekspor majalah TEMPO ke luar negeri?" tanya Dorce. "Ada," jawab Fikri. "Berapa ton?" tanya Dorce. Yang ditanya tertawa. Dorce memang cepat akrab. Mungkin karena itu, film pertama Dorce yang mulai digarap oleh Parkit Film, yang selamatannya dilangsungkan sehari sebelum Dorce diculik wartawan TEMPO ke Puncak, berjudul Dorce Sok Akrab. "Alhamdulillah, apa yang saya impikan selama ini tercapai, saya jadi bintang film," komentarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini