TEPAT di hari Koperasi, 12 Juli, H. Ahmad Djunaid, tokoh
koperasi yang cukup tenar dimakamkan. Ia meninggal dunia, di
rumahnya, Pekalongan, karena mengidap penyakit jantung sejak
lama.
Tokoh ini adalah perintis Koperasi Batik PPIP yang berdiri 1952,
dan mengetuainya sampai akhir hayatnya. Tahun 1955 ia terpilih
sebagai Ketua GKBI. Waktu itulah ia berhasil membangun pabrik
mori PPIP, untuk mengatasi kebutuhan mori sendiri. Mungkin
karena pabrik itu dianggap sukses, Ahmad Djunaid memprakarsai
pula berdirinya pabrik mori KBI di Medari, Yogyakarta. Atas
jasanya itulah Akademi Perindustrian, Yogyakarta, memberi tokoh
yang hanya berpendidikan Hollands Arabische School (HAS) gelar
Sarjana Muda Kehormatan.
Tahun 1973 ia mendirikan koperasi Simpan Pinjam Jasa, yang
semula hanya populer di Pekalongan, tapi kini hampir setiap kota
besar di Jawa Tengah memiliki koperasi jenis ini.
Di bidang agama, tokoh ini pun banyak jasanya. Ia mempersatukan
ulama NU dan non-NU dengan Majelis Musyawarah Diniyah. Atas
usahanya pula hampir semua guru agama madrasah se-Pekalongan
diangkat menjadi pegawai negeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini