Meninggal dunia

ALUMNUS pertama Hogere Theologische School (HTS, 1940) yang sekarang disebut Sekolah Tinggi Theologia, Jakarta pelopor gerakan penanaman cengkeh dan kelapa di kalangan jemaatnya di Minahasa, Pendeta Rein Markus Luntungan, Rabu 20 Juni lalu meninggal dunia di RS Cikini, Jakarta, setelah 26 hari dirawat. Jenazahnya diterbangkan ke Manado dan dikebumikan di Tomohon. Lahir di Desa Karegesan, Minahasa, 10 Nopember 1907. Kegiatan terakhirnya sebagai Ketua Sinode Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) dan anggota Badan Pekerja Lengkap Dewan Gereja-gereja di Indonesia (BPI DGI). "Saya kagum pada beliau karena perhatiannya yang besar pada orang-orang berkekurangan," ujar Ds. DJ. Lumenta, Ketua Gereja Protestan Indonesia. 2 mahasiswa yang pernah dibantu Almarhum selagi menjadi Ketua Yayasan STT Jakarta, telah menjadi doktor. Dan 3 tahun lalu kakek dari 8 cucu ini telah menulis sebuah buku berjudul Penata Layanan.