Menjadi pemurung

BOM seks 1960-an, Brigitte Bardot, tampaknya tidak siap untuk menjadi tua. Ketika sadar bahwa mukanya penuh keriput dan lemak bergelayut di tubuhnya, ia jadi pemurung dan suka mengurung diri di vilanya di St. Tropez, Prancis. Dan, "Semua cermin di vilanya diturunkannya, kecuali di kamar tidurnya," kata seorang teman dekat Bardot. Memang banyak orang yang pangling melihat wajah aktris Prancis itu sekarang. Pernah sekelompok turis datang ke St. Tropez, dan persis di depan vila Bardot, mereka bertanya kepada seseorang tentang bom seks itu. Ketika orang itu menunjuk ke arah Bardot, para turis tersebut merasa di permainkan. "Bukan, bukan itu orangnya. Dia tidak begitu tua," kata mereka. Bardot, yang mendengar langsung pembicaraan itu, kontan ngeloyor pergi. "Bardot masih saja merasa dirinya sexy dan suka bertingkah seperti gadis usia 20-an, jika lama tak becermin," kata temannya itu. Lampu merah untuk Bardot sebenarnya sudah menyala dua tahun lalu - ketika seorang juru potret membidikkan kamera ke tubuh Bardot yang sedang berjemur diri di pantai Riviera, Prancis. Foto-foto eksklusif itu, yang dimuat di majalah Interviu, Italia, membuat Bardot marah setengah mati. Lewat pengacaranya, Bardot menuntut ganti rugi sekitar Rp 21 juta. Alasannya, memasang foto tanpa izin si pemilik tubuh. Dan Bardot menang. Tapi kemenangannya itu akhirnya menjadi bumerang bagi Bardot. Ia, kini 52 tahun, tak sadar, dirinya sudah keriput dan lebih jelek daripada wanita seusianya.