Menjadi komentator renang

JANDA kembang Perucha Sjuman Djaya, 28, setelah delapan tahun menanggalkan baju atlet, muncul lagi meramaikan PON XI di kolam renang Senayan, Jakarta, pekan lalu. Kali ini ia tak terjun di kolam, tapi pegang mikrofon. Ia diminta TVRI menjadi komentator renang. "Modal saya cuma sering berhadapan dengan kamera dan paham olah raga renang," katanya. Walau baru pertama kali Perucha jadi komentator olah raga, penampilannya tak begitu mengecewakan penonton televisi. Dibayar berapa Perucha oleh TVRI ? "Honor memang disediakan, tapi saya tak terlalu memikirkannya," kata Perucha. "Tidak diberi honor pun tidak apa-apa karena saya bisa ketemu dengan teman lama dan Om Siregar. Itu saja sudah kebahagiaan besar buat saya." Si om yang disebut Perucha adalah M.F. Siregar, ketua umum PRSI dan pimpinan klub Tirta Taruna, yang menempanya jadi perenang nasional. Hasilnya? Perucha tidak saja jadi perenang tangguh di tingkat nasional, tapi juga berkali-kali menang pada kejuaraan tingkat Asia. "Lama-lama saya bosan juga, lalu meninggalkan kolam renang," katanya. Kini ia berenang seminggu sekali, tapi sebagai hobi saja.