Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Minta dibakar kalau sudah meninggal

Novelis nh dini mendatangi kantor notaris nyonya lenie hardjanto lubis di semarang. mendaftarkan surat wasiat yang isinya ia minta dibakar kalau sudah meninggal.

20 Juli 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PADA usia 52 tahun, novelis kondang NH Dini sudah berpikir soal kematian. Dan itu bukan kematian tokoh novelnya, tapi dirinya sendiri. Selasa pekan lalu, penulis 10 novel dan puluhan cerita pendek itu mendatangi Kantor Notaris Nyonya Lenie Hardjanto Lubis di Semarang, kota tempat tinggal Dini. Kedatangan seorang sahabat ini agak mengejutkan karena tiba-tiba Dini menyerahkan sepucuk surat dalam amplop tertutup sambil berkata. "Nih saya mau mendaftarkan surat wasiat saya." Sahabat Dini lebih terkejut setelah tahu isi surat wasiat: Dini minta dibakar saja kalau kelak ia meninggal. "Lebih praktis dibakar, tidak membutuhkan tanah kuburan," ujar sastrawan ini. Harga tanah sekarang mahal, jumlah orang terus bertambah. Tanah lebih penting untuk bertani, bukan untuk kuburan, kata anggota Green Peace, organisasi pecinta lingkungan, ini. Ia lebih senang kalau tanah 2 x 1 meter untuk kuburannya dipakai menanam mangga atau buah lain yang bermanfaat bagi manusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus