Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak medio Oktober tahun lalu, Butet Kartaredjasa punya kebiasaan baru sebelum tidur pada malam hari. Seniman 52 tahun itu menuliskan nama Bambang Ekalaya Butet Kartaredjasa hingga memenuhi satu halaman buku biru ukuran A4 bermotif blirik. Nama tambahan itu pemberian Arkand Bodhana, pakar metafisika. Arkand meminta Butet melakukan ritual itu selama 90 hari berturut-turut agar nasibnya membaik.
Nama lama Butet, menurut perhitungan Arkand, dinilai kurang baik. "Makanya mesti punya nama baru yang mengandung kode baik," ujar Butet. Saking rajinnya, dia masih melakukan ritual itu hingga kini. Butet merasa keberuntungannya kini membaik dalam sejumlah peristiwa. Jangan heran jika ke mana pun ia pergi, buku blirik birunya selalu dibawa. Bila ada teman yang penasaran bertanya tentang kebiasaan itu, Butet menjawab santai, "Ini gerakan kitab blirik."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo