Opera riwayat eva

MULA-MULA Jesus Kristus, kini Eva Peron. Setelah sukses dengan membikin opera rock Jesus Christ Superstar, yang juga sudah difilmkan, Tim Rice dan Andrew Lloyd Webber dan menghasilkan œ 50 juta akan mencoba menyusun sebuah opera tentang almarhum isteri Presiden Peron itu. Eva Peron dikenal oleh rakyat Argentina sebagai Santa Evita: sebagai tanda pemujaan kepada wanita yang meninggal karena kanker dalam umur 33 tahun itu. Tubuhnya yang dibalsem kini terletak di Istana Kepresidenan di Buenos Aires -- di mana isteri ketiga Peron, Maria Estela, kini jadi Presiden. Opera Rice dan Webber akan mengisahkan riwayat Eva, sejak ia meninggalkan desanya sebagai anak buruh tani menuju kota Buenos Aires dan menjadi aktris. Di sini ia bertemu dengan Kolonel Peron, yang kemudian jadi kepala negara. Cerita akan meliputi masa delapan tahun, masa ketika Eva aktif membantu suaminya dan kemudian meninggal dalam pujaan orang kecil. Sang nyonya Presiden telah bekerja buat mereka. Begitu rupa pemujaan rakyat Argentina kepada Santa Evita, hingga jenazahnya yang dibalsem di tahun 1956 hilang -- segera setelah Presiden Peron digulingkan oleh suatu kudeta militer dan hidup dalam pembuangan selama 18 tahun. Jenazah itu rupanya kemudian dikuburkan dengan nama samaran di Milano, Italia, selama 14 tahun. Baru di tahun 1971 ia dikembalikan ke suaminya. Tak diketahui apakah opera "Eva nanti juga akan berkisah tentang soal Eva sebagai jenazah. Karya musik yang akan diproduksikan akhir tahun ini ditulis dalam bahasa Inggeris, dan sebagian dalam bahasa Spanyol.