Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Penyanyi Cantika Abigail sempat kaget ketika didiagnosis terkena psoriasis.
Cantika Abigail kini bisa berdamai dengan psoriasis.
Olahraga panjat dinding dan membaca buku menjadi sarana untuk healing.
PENYANYI Cantika Abigail terus berupaya berdamai dengan dirinya. Perempuan bernama lengkap Cantika Abigail Santoso ini juga bisa menerima bahwa dia mengidap psoriasis, penyakit autoimun yang terjadi karena ada peradangan pada kulit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jujur, pertama kali mendapat diagnosis terkena psoriasis, rasanya kaget dan sempat drop. Belum lagi ditambah kata-kata yang enggak enak dari orang-orang di sekitarku,” kata Cantika kepada Tempo, Ahad, 23 Juli lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cantika menilai masalah kulit yang dia alami bukan penghalang untuk beraktivitas. Termasuk menjalani hobi olahraga panjat dinding dan membaca buku. “Sejak masih sekolah dasar aku suka wall climbing dan terus jatuh cinta sampai sekarang,” ujar perempuan yang lahir pada 12 Juli 1993 ini.
Cantika mengungkapkan, ia bisa berdamai dengan psoriasis sejak menerapkan prinsip Zen dalam hidupnya. Ini adalah gaya hidup simpel yang mengutamakan keharmonisan antara tubuh dan pikiran. “Melalui Zen, aku tersadar bahwa apa yang kurasakan bukanlah untuk dihindari, tapi diterima,” ucapnya.
Cantika menuturkan, untuk mencapai prinsip hidupnya itu, ia kerap melakukan healing atau pemulihan diri dengan bermeditasi. “Biasanya aku healing ke Bali beberapa hari, terutama kalau sedang stres dan butuh menyatu dengan alam,” tutur pelantun tembang “Start Over” ini.
Cantika juga menjadikan buku sebagai temannya dalam pemulihan diri dari kepenatan. Belakangan, alumnus Universitas Pelita Harapan ini menyukai buku-buku bertema motivasi diri dan kesehatan yang berhubungan dengan psoriasis. “Aku sering mencari informasi melalui buku agar tahu apa saja yang bisa memicu psoriasis,” ujarnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo