Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Berita Tempo Plus

Pasien Istimewa Dokter Istana

Frits August Kakiailatu bukan dokter biasa. Ia urolog pertama di lingkungan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia—sekarang Tentara Nasional Indonesia—serta anggota tim dokter ahli kepresidenan pada masa Soeharto dan B.J. Habibie. Ia menangani banyak pasien istimewa: dari Presiden Soeharto, Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, hingga pria yang dituduh tokoh penting dalam peristiwa 1965, Kolonel Abdul Latief. Awal Januari lalu, di ruang prakteknya di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Mintohardjo, pria 77 tahun ini mengisahkan babak-babak kehidupannya yang sangat menarik kepada Nugroho Dewanto, Purwani Diyah Prabandari, dan fotografer Wisnu Agung Prasetyo dari Tempo.

20 Januari 2014 | 00.00 WIB

Pasien Istimewa Dokter Istana
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beragam pasien sudah saya tangani selama menjadi dokter, tapi ada beberapa yang selalu saya ingat. Pada akhir Mei 1982, Letnan Jenderal (Angkatan Darat) dr Rubiono Kertopati, Ketua Lembaga Sandi Indonesia merangkap ketua tim dokter ahli kepresidenan, memperlihatkan dokumen medis seorang pasien berikut hasil tes laboratorium, sambil menceritakan keluhan si pasien, yang saat itu identitasnya anonim. Setelah melihat, saya bilang, "Operasi." Tim setuju. Sehari sebelum operasi, saya kaget sewaktu diberi tahu nama pasien anonim tersebut: "Kok, Pak Harto…."

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus