YANG mengirimkan Nana Riwayatie, 20 tahun, ke pemilihan Miss
Universe di Seoul tempo hari memang Andi Nurhayati, pemilik
Andy's Beauty. Itu diakui sendiri oleh yang bersangkutan dalam
konperensi pers yang diselenggarakannya sepulang dari sana,
pekan lalu.
Ternyata Nana, mahasiswi Senirupa Trisakti itu, tak memenangkan
apa-apa. Sebab terlambat. Padahal menurut Ny. Andi biaya ke
Korea Selatan itu Rp 6 juta. Dan 21 lembar pakaian yang
diperagakan di san harga selembarnya Rp 350 ribu "Kita harus
jaga gengsi. 'Kan sainganyan dari negara-negara di seluruh
dunia," kilah Ny. Andi.
Mendengar heboh yang terjadi akibat pengiriman Nana yang
dinilai 'liar' dan tidak diakui menjadi wakil resmi Indonesia,
Ny Andi nampaknya tenang-tenang saja. Padahal Ditjen Pariwisata
terdengar akan menuntutnya. Pun mengenai dilarangnya
kontes-kontesan semacam itu oleh Menteri P&K Daoed Joesoef.
Larangan itu dinilainya "hanya pendapat pribadi, dan tak pernah
ada SK-nya. Dan tiap warganegara 'kan bebas mengeluarkan
pendapat," katanya.
Karena itu, Desember nanti bersama Ny. Ielena Rasyid, Ketua
Ahli Penata Rambut Indonesia, Ny. Andi--sesuai dengan kebebasan
yang dianutnya--akan menyelenggrakan kontes Ratu Pakaian Renang
Tertutup. Untuk mempromosikan jamu. "Jadi, perlu juga
diperagakan bentuk tubuh yang indah," ujar Ny. Helena.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini