DI Bolshoi Theatre, Moskow, 75 dari 85 anggota IOC (Komite
Olympiade Internasional) yang menghadiri sidang telah memilihnya
secara aklamasi sebagai orang pertama organisasi tersebut.
"Pilihan tepat," komentar pendahulunya, Lord Michael Killanin.
"Samaranch memiliki pengetahuan luas dalam olahraga, diplomasi
dan politik -- semua itu sangat dibutuhkan saat ini."
Juan Antonio Samaranch (lahir di larcelona, 17 Juli 1920) pekan
lalu terpilih sebagai Ketua IOC ke-8, sehari sebelum ulang
tahunnya. Ia memang bukan orang baru di kalangan olahraga. Bekas
atlet tinju, ia memimpin tim Spanyol ke Olympiade XVII di Roma,
1960. Sejak itu Samaranch, Wakil Ketua IOC periode 1974-1978,
tak pernah absen dalam berbagai kegiatan komite dan sering
menentukan.
Sementara menjadi Duta-besar Spanyol untuk Soviet, Samaranch
berperan sebagai penghubung antara IOC dan panitia
penyelenggara Olympiade XXII dalam menghadapi gerakan boikot
yang dicanangkan AS. Diduga inilah yang melahirkan simpati
kelompok Amerika Latin dan Eropa Timur di IOC terhadap dirinya.
Hanya dalam satu kali pemilihan Samaranch berhasil menyisihkan
kandidat James Worral (Kanada), Willi Daume (Jerman Barat), Marc
Hodler (Swiss), dan Lance Cross (Selandia Baru) dari tahap
nominasi.
Samaranch baru akan resmi menjabat Ketua IOC bila obor Olympiade
XXII dipadamkan 3 Agustus. Tapi Don Miller Direktur Eksekutif
Komite Olympiadc Amerika Serikat (USOC), langsung mengujinya.
Miller memintanya untuk membereskan 28 kartu wartawan AS yang
akan meliput Olympiade XXII.
Panitia penyelenggara Olympiade XXII cenderung memperlambat
semua tanda bagi wartawan yang tidak disetujui? terutama dari
negara kelompok boikot, dengan alasan mereka terlambat
mengajukan permintaan. "Dalih itu tidak bisa diterima USOC,"
kawat Miller. "Soalnya, mereka telah menyiapkan segala
syarat, termasuk permintaan visa dan pemesanan hotel, sekitar
tujuh bulan lalu." Sampai acara pembukaan Olympiade, 19 Juli,:
18 wartawan AS itu masih terkatung-katung.
Samaranch dihadpkan pada pilihan antara tugas diplomt dan
posisinya sebagai Ketua IOC terpilih selama Olympiade
berlangsung ampai 3 Agustus. Pemerintah Spanyol. yang turut
memboikot, telah mengawatkan pada diplomatnya di Moskow untuk
tidak menghadiri semua kegiatan pesta olahraga dunia tersebut.
Ternyata Samaranch rela menanggalkan. untuk sementara, jabatan
diplomatiknya. Bahkan pesta kemenangannya diselenggarakannya di
hotel, bukan di gedung kedutaan-besarnya.
Periode kepemimpinan Samaranch, kata Killanin, akan penuh dengan
tantangan. "Campur tangan politik yang kini begitu merasuki
gerakan olahragsa membunuh masa dcpan Olympiade " Secara tidak
langsung Killanin mengajak orang membayangkan bagaimana kalau
Soviet dan sekutunya memboikot Olympiade XXIII di Los Angeles,
1984.
Killanin dalam pidato perpisahannya selama 45 menit di Bolshoi
Theatre menyebut saran pemerintah Yunani yang menghendaki
Olympiade dipuiangkan ke tempat asalnya sebagai suatu tawaran
yang baik dan harus diperhatikan IOC." Ia mengharapkan sidang
IOC di Rio de Janeiro, 1982 sudah bisa menetapkan tuan rumah
Olypiade XXIV.
Tapi banyak orang meragukan gagasan Olympiade kembali ke tempat
asalnya, Yunani. Toh negara ini juga akan bisa didikte oleh
negara lain. Tapi "bagaimanapun usaha menpolitikkan olahraga dan
gerakan Olmpiade harus diberantas pada periode mendatang,"
lanjut Killanin, kini Ketua Kehormatan IOC seumur hidup.
Masa kepengurusan Samaranch yang bakal didampingi oleh Vitaly
Smirnov (Soviet), Masaji Kiyokawa (Jepang), dan Louis
Guirandou-N'Diaya (Pantai Gading)--semuanya dengan jabatan Wakil
Ketua IOC--adalah delapan tahun. Killanin, yang mewarisi kursi
Ketua IOC dari almarhum Avery Brundage di Muernen, 1972,
optimistis sekali akan kelangsungan hidup Olympiade di tangan
Samaranch.
Masa kepengurusan Killanin tak bcgitu beruntung olympiade XXI di
Montreal diboikot oleh 28 negara Afrika Hitam yang memprotes
pengiriman tim rugby Selandia Baru ke Afrika Selatan, negara
rasialis. Dalam Olympiade XXII di Moskow, kelompok boikot bahkan
naik menjadi 60 negara dari 140 anggota IOC.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini