Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Penataran baca not balok

Idris sardi, penasaran karena banyak musikus terkenal tidak bisa baca not balok. akan diadakan penataran khusus untuk ini.(pt)

8 Maret 1980 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEBAGAI musikus bangkotan, Idris Sardi, 46 tahun, rupanya merasa penasaran karena sukarnya mencari musikus yang bisa baca not balok. Berbaju lengan panjang, berdasi merah dengan sepatu warna krem, ia terduduk lesu. "Banyak yang punya feeling bagus dan bisa main, tapi mereka tak bisa baca," keluhnya lagi. Karena itu dalam waktu dekat akan diselenggarakannya penataran not balok -- dengan para penatar seperti Suka Hardjana, Trisutji Djuliati Kamal, Praharyawan Prabowo dan lain-lain. Lamanya 6 bulan. Syarat bagi peserta: "Mereka harus sudah punya nama. Seperti Chrisye, Yockie, Keenan Nasution." Kok begitu? "Soalnya kalau orang seperti mereka, yang sudah dikenal anak-anak muda, bisa baca not balok, 'kan bagus." Pemusik lain yang tidak bisa baca antara lain Titiek Puspa, Rhoma Irama, Keluarga Koeswoyo, Franky & Jane, Ebiet G. Ade, dan ratusan orang lagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus