Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Pengangkatan

Djunaedi hadisumarto, 45 th, diangkat menjadi sekjen dep. perhubungan, menggantikan ahmad tahir. meraih gelar doktor, 1974, di university of southern california. sebelumnya menjabat dekan feui. (pt)

21 Mei 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KAMPUS UI di Salemba, Jakarta, aman-aman saja sekarang, memang. Dan sebentar lagi jabatan dekan FEUI segera lepas dari tangan Dr. Djunaedi Hadisumarto, 45 tahun, yang telah dipegangnya lima tahun ini. Kabar baik? Sebab sejak awal bulan ini ia masuk Departemen Perhubungan, menjadi sekretaris jenderal, menggantikan Ahmad Tahir Letjen pensiun -- yang kini menjabat menteri Pariwisata, Pos & Telekomunikasi. Berasal dari keluarga pegawai negeri, ayahnya bekerja di PTT, anak bungsu dari empat bersaudara itu menyelesaikan sarjana di FE-UI, 1963. Pada 1966 Djunaedi meneruskan studi di Universitas California, Berkeley, AS, yang juga dijuluki sebagai "padepokan' kaum teknokrat ekonomi. Tiga tahun kemudian di University of Southern California, Los Angeles,ia meraih gelar doktor, 1974. Serangkaian kegiatannya di luar FE-UI kemudian melibatkannya untuk punya kontak dengan Departemen Perhubungan. Sejak tahun 1979 berdasarkan SK Menteri Keuangan ia diangkat menjadi anggota dewan komisaris tiga badan usaha milik negara: Pelni, Djakarta Lloyd dan Bahtera Adhiguna. Namun akan halnya tugas barunya kini, Djunaedi tetap menyebut sebagai "Satu tantangan. Hingga saya harus belajar lebih banyak lagi". Pria bertubuh tegap ini menyukai tenis, renang, dan kadang-kadang main bola. Golf? "Nggak. Saya masih kuat sport yang lain," ujarnya tertawa lebar. Eh. Dua puluh tahun bergelimang di perguruan tinggi, ayah dua putri ini tetap terkenang pesan orang tuanya: warisan yang paling berharga itu adalah pendidikan. Ia memang tak akan sepenuhnya 'angkat kopor' dari kampus. "Tak mudah melepaskan kewajiban mengajar," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus