HANYA 2 tahun 2 bulan Nicklany memangku jabatan Direktur
Jenderal Imigrasi. Tapi sasaran utamanya mengembalikan citra
imigrasi sebagai "pelayan masyarakat" dinilai cukup berhasil.
Enam bulan pertama di awal masa jabatannya, ia minta empat orang
pejabat eselon atas direktorat itu mengundurkan diri secara
ikhlas. "Sebab kesalahan seakan kesalahan bawahan, tapi atasan
yang terlalu lama mendudukkan mereka pada jabatan itu," ujar
Nicklany, 56 tahun.
Mengenakan pakaian olahraga dengan kaki yang lecet akibat main
bola di rumahnya Jalan Tambak, Jakarta, Nicklany merasa puas
setelah menyerahkan jabatannya 4 Juni 1982 kepada R. Soegiono
Soemoprawiro, yang sebelumnya menjadi Koordinator Urusan
Keimigrasian Kanwil Departemen Kehakiman, Jakarta. "Saya puas,
karena harapan saya sebagai orang luar terakhir yang jadi dirjen
terkabulkan," tambahnya.
Setelah menyerahkan jabatan, bekas Atase Militer di Washington
dan berpangkat Mayor Jenderal TNI itu, mengaku akan balik ke
Hankam. "Kalau tidak dipanggil lagi saya akan berwiraswasta,"
katanya. Di samping rumahnya memang sudah disiapkan bengkel
mobil sederhana, sejak ia kembali dari Amerika. "Kalau pedagang
rokok bisa hidup dengan senang, kenapa saya tidak bisa,"
tambahnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini