RESMI sudah Nurul Arifin jadi nyonya. Di jari bintang film yang sering berpakaian seronok itu melingkar cincin pernikahannya dengan wartawan Intisari Mayong Suryo Laksono. Sabtu dua pekan lalu, Romo Martosudjito dari Gereja Katolik Pugeran, Yogyakarta, memberikan sakramen pernikahan dengan dispensasi. Artinya, Ui -- ini panggilan mesra Mayong kepada Nurul -- masih memeluk Islam. Meskipun berbeda agama, bukan berarti dalam berumah tangga mereka akan jalan sendiri-sendiri. Menurut Mayong, yang masih kerabat Keraton Yogyakarta, dia tetap menjadi pembimbing keluarga. Buktinya? Pada upacara lempar sirih, Mayong melempar Nurul empat kali, dan semuanya tepat sasaran. Lalu giliran Nurul. Lemparan kesatu, kedua, dan ketiga luput. Baru pada lemparan keempat, sirih itu mengenai badan Mayong. "Itu pertanda pengantin laki-laki benar-benar mampu menjadi pembimbing keluarga," seorang kerabat Mayong menjelaskan. Apakah Mayong juga mampu membimbing penampilan Nurul yang hot itu? "Apa salahnya kalau Ui hanya menampakkan keindahan kakinya yang mulus. Kalau orang lain menikmati keindahannya, itu berarti Ui sudah beramal," ujar Mayong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini