PRESIDEN Anwar Sadat dan hekas Syah Iran kini tak hanya
bersahabat. Baru-baru ini mereka beresan.
Jihan Sadat, 19 tahun, janda, putri bungsu Sadat, menikah dengan
putra sulung bekas Syah itu -- Ali Reza Pahlavi, 20 tahun. Pesta
pernikahan dilangsungkan di rumah Sadat, di Gizeh.
Tak diceritakan, bagaimana hubur an kedua mempelai sebelumnya.
Tapi Jihan, adalah janda dari Ir. Mahmud Osman, anak seorang
kontraktor sahabat Sadat. Mereka bercerai beberapa waktu lalu,
dan konon Sadat dan ayah Osman setuju saja. Sebab, "percekcokan
yang selalu terjadi, membuat pasangan itu tak mungkin
dipertahankan."
Beberapa tahun lalu Ny. Jehan Sadat, istri Presiden Anwar Sadat,
getol mengritik undang-undang perkawinan Mesir yang begitu
kolot. Seorang wartawan bertanya kepadanya: "Bagaimana kalau
salah seorang putri nyonya menikah dengan orang Israel? "
Jawab Ny. Jehan Sadat: "Itu terlalu rumit."
Kini memang tak rumit. Menantunya datang sendiri ke Mesir, ikut
ayahnya yang pelarian, dan kebetulan si Jihan cerai.
Berita pernikahan itu dikutip surat kabar The Straits Times dari
Al Fajr, surat kabar Persatuan Emirat Arab.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini