MESKIPUN sehari-hari mengurusi olah raga, Menpora Abdul Gafur harus mengakui keunggulan Menteri Muda Sekretaris Kabinet Moerdiono di lapangan tenis. Berpasangan dengan pelatih masing-masing, Gafur harus menyerah 5- 7 di lapangan tenis Mercu Buana, Monas, Jakarta, dalam rangka HUT Pelti ke-48, Jumat pekan lalu. Tapi kemenangan Moerdiono tak hanya itu. Ia banyak juga mendapat tepuk tangan penonton karena tingkahnya yang sesekali meniru juara Wimbledon, McEnroe. Tak segan-segan ia memaki diri sendiri bila melakukan kesalahan atau ngeledek kesalahan lawan. Pertandingan beberapa pejabat tinggi itu tampaknya berlangsung santai, terutama bagi si pejabat. Sebab, perjuangan lebih banyak diserahkan kepada pelatih masing-masing sehinga tak jarang Moerdiono dan Gafur dengan penuh sabar menyaksikan pelatih mereka saling mengoper Gubernur DKI, R. Soeprapto, rupanya juga meraih kemenangan. Berpasangan dengan stafnya, Ediwan, pejabat ini menaklukkan bekas juara Indonesia A.A. Katili/Jonosaputro dengan 9-1. Tapi bekas gubernur DKI, Ali Sadikin, beberapa saat sebelum pertandingan telah mengantungi "kemenangan" lain. Bersama bekas ketua PB Pelti, Ibnu Sutowo, ia mendapat penghargaan dari PB Pelti karena jasa-jasa keduanya mengembangkan olah raga tenis selama ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini