Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TAHUN Monyet Air mulai bergulir. Di Jakarta, tahun baru Imlek itu diguyur hujan, walau sebentar. Itulah wujud kemurahan Tien (Tuhan) kepada hambaNya, menurut keyakinan masyarakat Cina. Dan kemurahan yang lain juga terjadi di rumah taipan perkayuan asal Singkawang, Kalimantan Barat, Prajogo Pangestu. Prayogo, yang kebetulan bershio monyet ini -- ia lahir 13 Mei 1944 -- membuka lebar-lebar pintu rumahnya, di Kompleks Perumahan Menteri di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu pekan lalu. Didampingi istrinya, ia menerima ucapan selamat Gong Xi Fa Cai dengan dua tangan terkepal. Dari ratusan tamu yang hadir, antara lain tampak Marzuki Usman, bekas Ketua Bapepam yang kini menjabat Ketua BPLK Departemen Keuangan, Dirut BBD Soerasa, pengusaha Sofyan Wanandi dan Henry Pribadi, serta sejumlah bankir. Tuan rumah tampak cerah betul di hari Imlek itu. Kebahagiaan itu tercermin saat Prayogo dan istri memberikan angpao (sebuah amplop merah berisi beberapa lembar puluhan ribu) kepada tamutamunya. Dan itulah tanda murah rezeki sesama hamba Tuhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo