DUA orang "calo" antariksa dari AS, pekan lalu datang ke mari.
yakni suami istri William dan Anna Fisher. Keduanya dokter,
berusia 35 dan 31 tahun. Mereka mempromosikan kebolehan pesawat
antariksa bolak balik Columbia yang barusan sukses peluncuran
percobaannya itu. Siapa tahu pemerintah kita mau menyewanya
untuk mengangkut satelit ke atas sana, misalnya.
Anna yang sekilas mirip bintang film Widyawati itu-hanya lebih
tinggi, lebih langsing, dan lebih tajam -- lumayan cantik. Ia
lulusan Universitas California, Los Angeles (UCLA), 1976.
Bertemu dengan Fisher ketika keduanya sama-sama bekerja di rumah
sakit UCLA. Ternyata mereka tak hanya berjodoh untuk menikah,
melainkan juga sama-sama punya minat pada langit.
Untuk itu keduanya sepakat tidak akan bikin anak dulu. "Mungkin
menunggu sampai kami bisa terbang ke luar angkasa," katanya. Dan
Anna tersenyum, menunjukkan kedua lesung pipit di pipinya. Tapi
kesempatan terbang bagi mereka baru terbuka sekitar 5 tahun
lagi. Sehingga, kalau toh mereka keburu punya anak, "nanti bisa
dititipkan dulu. Tidak jadi masalah," kata si suami.
Selama menunggu, mereka diarahkan pada latihan ketrampilan medis
dan ilmiah. Jadi bukan untuk jadi pilot. Sebelumnya, ketika 1978
Anna masuk program antariksa -- suaminya menyusul 2 tahun
kemudian -- ia ambil bagian pada perancangan pakaiam Dan.
katanya, membuat pakaian serta perlengkapan khusus untuk wanita
ternyata jauh lebih sulit ketimbang untuk pria. "Memakan waktu
sampai dua tahun." Cewek yang sudah mahir mengemudikan pesawat
jet itu tak menjelaskan bagian mana yang sulit itu.
Ditanya tentang kemungkinan melakukan hubungan seks di atas
sana, pasangan itu hanya meringis. Namun, katanya, dalam waktu
dekat ini, akan diadakan pembiakan pada tikus-tikus di angkasa
untuk melihat apakah ada akibat tertentu. "Tapi, saya kira
ruangan dalam pesawat itu tidak memungkinkan kami berhubungan
seks." Mereka toh bukan tikus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini