Putri tunggalnya bertunangan

DUA kali menjadi janda, pertama dengan bekas Presiden AS John F. Kennedy, kedua dengan raja kapal Yunani, Aristoteles Onassis, Jacqueline Bouvier, tiba-tiba mengumumkan hari bahagianya Sabtu pekan lalu. Kawin lagi? Kali ini, tidak. Ia mengumumkan pertunangan putri tunggalnya dari John Kennedy, Caroline, 28, dengan Edwin A. Schlossberg, 40, seorang perancang tata ruang museum dan ruang pameran. Jackie, yang kini hidup menyendiri dengan pembagian warisan jutaan dolar, belum menentukan tempat pesta pernikahan putrinya. Juga belum dipilih tanggalnya yang jelas, ancer-ancer pernikahan dilangsungkan dalam musim panas mendatang. Mungkin di New York. Mungkin di Italia. Atau di salah satu kota di Eropa lainnya. Menurut kawan-kawan dekatnya, Jackie kini mulai uring-uringan dan selalu gelisah dalam usianya yang 55 tahn. Ia memang tak lagi gemar "pacaran" seperti ketika ditinggal mati Onassis. Mungkin sadar telah tua. Tetapi dengan pertunangan Caroline ini, Jackie diperkirakan kehilangan pegangan. Adik Caroline, John Kennedy Jr., tak pernah dekat ibunya. Sementara itu, cerita hubungan Caroline dan Edwin tak banyak terungkapkan. Mungkin karena Caroline, yang pernah kerja sambilan di koran New York Daily News, pada 1977, paham bagaimana menghindari wartawan. Mahasiswi Hukum di Columbia University ini kini menjadi wakil pimpinan Yayasan Perpustakaan John F. Kennedy di Boston. Caroline pernah dikejar-kejar seorang lulusan sekolah hukum California, pada 1981. Toh, bagaimanapun gigihnya sang pemuda, putri Almarhum John F. Kennedy ini selalu menghindar, dan berhasil. Bagaimana ia sampai bersetuju dengan Schlossberg, pemimpin Edwin Schlossberg Inc., perusahaan yang khusus bergerak di bidang tata ruang museum dan pameran, tak jelas. Mungkin museum itulah yang berjasa. Sejak awal 1980-an sampai Agustus nanti, Caroline adalah manajer di bagian film dan televisi Museum Metropolitan Seni Rupa, New York.